Senin, 29 Oktober 2012

Dialah Adik Kelas yang Termanis

          Tak tau, aku sadar ! Aku termakan omonganku sendiri yang dilewatkan melalui kakak kelasku waktu itu. Dia berkata, “Lihat aja, mungkin ada adik kelas yang cakep. Trus kamu suka” katanya lewat sms.  Aku langsung reflek menjawab dengan PeDe nya, “Ah nggak mungkin, adik kelas terlalu unyu – unyu buat saya!”. Ternyata jawaban itu tak menjadi fakta. Sudah berminggu – minggu adik kelas tujuh yang baru masuk SMP ini tak ada yang menarik hatiku, SAMA SEKALI ! Tapi kini apa?? kini kutemukan sosok makhluk manis yang benar – benar manis luarr biasa mengundang mataku. Aku mengenalnya dari temanku. Temankulah yang memberi tahu namanya. Aku suka namanya, dua huruf di belakangnya sama dengan nama panggilanku.

Saat itu aku belum tau rasaku padanya. Tapi setiap melihatnya, aku selalu senyam – senyum tanpa sebab. Terkadang aku juga bingung, mengapa aku tersenyum ?? haaahhh -___- Dari perasaanku itulah aku coba menelusuri dirinya. Aku ingin tau apapun tentangnya. Dan akhirnya aku meminta nomer HP nya kepada temanku.
Setelah aku mendapatkan nomer HP orang yang menurutku spesial itu sampai di rumah aku langsung mengirim pesan kepadanya. Aku menulis namanya dan menaruh smile melet kepadanya lalu aku menekan tombol send. Satu pesanku pertama tak dibalasnya, lalu aku mengirim yang kedua. Setelah beberapa menit … (ehh bukan bukan ! bukan beberapa menit !! tapi beberapa jam -___- #hasss nyesekk, hahh lanjutkan!!) dia membalasnya. Lugu sekali balasannya. Mungkin seperti orangnya yang kelihatan kalem ditambah sekali *ceilah :p*. Dia bertanya siapa aku, lalu aku jawab panjang lebar. Dari jawabanku yang panjang lebar itu aku senang, karena aku tak dicueki olehnya. Dia juga menjawabnya dengan panjang lebar pula. Namun pesan – pesan antara aku dengannya itu hanya sesaat, yah tak terlalu lama. Itupun karena dia telah kehabisan pulsa. Lahh ini yang buat jlepp .. DIA BANYAK FANS  >.< !! Aduh parah ! berarti aku banyak saingan donk, hassstt -___-
Hari – hari telah kulewati seperti biasa. Lama kelamaan aku mencoba menceritakan rasaku yang berbeda itu kepada teman cowok yang sudah sangat akrab denganku. Bisa disebut teman seperjuangan, karena dia juga sedang menunggu gadis pujaannya dan aku menunggu pangeran pujaan. Ternyata kabar bahwa aku suka kepada adik kelas itu mulai terdengar di telinga teman – teman yang lainnya. Yaiyalah pasti kalau ketemu dia aku langsung salah tingkah. Teman – teman cerewet banget sih ! Pakek acara “ (….) dicari Mbak Iga”. Aku bingung cari ekspresi yang bagaimana. Mau senyum nggak kuat sama mukanya yang SUMPAH maniss bangeeettt :*. Terus mau menghindar ntar nyesel, trus gimana lagiiii ??? Jujur aja, aku memang sering banget kangen kalo di sekolah nggak ketemu sama dia. Sampe di rumah pasti meweekk ..
Eh eh eh ini yang bikin malu banget. Aku pakek acara jujur – jujuran sama adik – adik kelas yang lain kalo aku suka sama dia. Alhasil semakin banyak yang tau kalo aku suka sama dia. Tapi nggak papalah, orang – orang itu bisa dipake buat titip salam tanpa imbalan :p hehehe.
Udah sampek di sini aja, ceritanya mungkin bersambung,  soalnya aku lagi gak terlalu ada niat buat nulis cerita. Ini cuma ngisi waktu luang aja sehabis UTS .. hehehehe