Sabtu, 08 Desember 2012

Coret - coret :')

Biarkan air mengalir seperti yang ia mau. Biarkan hujan menetes deras berteman petir. Biarkan ranting - ranting menari berlagu angin. Dan biarkan....Aku menyayangimu di belakangmu. Memperhatikanmu di belakang matamu....
Bagaimana cinta dibentuk ? Cinta dibentuk dari sucinya hati. Tanpa dendam, benci, dan kepura - puraan. Bersiih...Harus bersih. Tanpa itu, hanya kebohongan.
Cari cinta dari dasar hatimu. Aku ada di sana, mungkin. Kau tahu ?? Aku saja sudah yakin kau ada di dasar hatiku, bahkan bukan hanya di dasar. Penuh. Di seluruh sudut hatiku. Ada kamu....

Puisi Buat....

Satu...
Ini hobby gw :D kalo males belajar. Nulis - nulis di kertas, nggak tau wujudnya apa. Cerpen, puisi atau bahkan novel. Yang penting nulis -___- kalo udah nulis banyaaakk di buang deh ke muka lo ! hahaha nggak nggak, gw anak nurut kok :p gw buangnya di tempat sampah, ceilah.
Nii puisinya.....

PAKSA SI PENA
Penaku berdiri, ku pegang lembut
Dia berjingkrak, melompat - lompat
Aku tahu keinginannya
Otakku tak mengizinkannya berjalan
Karena aku tahu....
Pasti dia akan menulis tentangmu
Atau mungkin hanya namamu
Hatiku sudah tak sanggup membendung
Dan penaku berjalan....
Gemulai dengan aba - aba
Aku tak akan meminta izin lagi
Bila suatu saat ingin menggambar wajahmu dan melukis senyummu


Nah, itu yang pertama (nyanyi lagunya Yovie n Nuno yang judulnya YANG PERTAMA) :D. Sekarang dua, ini pengalaman gw dulu. Waktu hari Senin, itu pas adek kelas gw yang super duper kece minta tolong gw buatin pidato buat class metting. Nggak salah lagi, tu adek kelas adalah adek kelas yang gw taksir. hahaha lucu ya ?? -___- gw seneng buangeet setengah mati. Ini nih liriknya, eh maksud gw puisinya...

TERBANG DAN JATUH
Hari itu...
Manis senyummu menghampiriku
Detak - detak langkahmu berayun bergantian
Tibalahku melihat wajahmu
Senyum itu menggangguku
Mencekik leherku dan aku tak mampu bernafas
Tubuhmu mendekatiku
Senyum itu kini benar - benar mematikanku
Aku kaku...
Diam, namun berusaha berbicara
Kini tanganmu meraihku
Memegang tanganku
Lalu kau usap di keningmu
Aku semakin lunglai
Aku tak mampu berdiri
Namun ada sayap kecil tembus pandang
Menerbangkanku ke dunia yang sama sekali tak ku pahami
Tak kusadari sayap ku patah sebelah
Kala kau jauh dari pandanganku
Belum sampai kau menghilang
Aku sudah rindu...

Bakat atau nggak bakat gw buat puisi yang penting gw udah berani ngeksis :D. Berani menunjukkan kemampuan. Nggak dipendam, ceilah. Zzzzzzttt ngantuk o____o

Sabtu, 01 Desember 2012

Diam dan Senyum

Jika malam berbicara tentang rembulan. Pagi berbincang tentang mentari. Maka aku akan bicara tentangmu. Berharap merangkulmu. Dan menjalani setiap jengkal mimpi disetiap malam yang berharap bahkan SANGAT berharap aku akan bersamamu.
Diam dan senyummu adalah hal yang saat ini selalu bersamaku. Aku suka senyummu tapi aku dan menyukai diammu. Kau tahu ?? Senyummu selalu ! rutin ! setiap saat ada padaku, pada otakku. Aku tak pernah bisa menyingkirkan semua senyummu. Aku berhasil namun sama sekali tidak berhasil. Senyummu manis dan menggoda. Aku yakin setiap cewek remaja yang masih waras tak betah dengan senyummu. Tak betah melihatmu berlama - lama. Takut kalau nanti keikut mata untuk menyukai.
Diammu menggerutu. Mengajakku untuk memukulmu, menyeretmu, dan memarah - marahimu agar kamu mau bicara banyak dari Sabang sampai Merauke dari Nias sampai Pulau Rote :D. Tapi mana mungkin aku bertindak seperti itu ? -___- Aku mendadak lembut bila di dekatmu. Diam namun jantungku terpacu lima kali dari detak jantung normal (tidak bersamamu). Utuh sekali rasanya bila kamu ada bersamaku. Dan betapa runtuh ketika kamu pergi menjauh...menjauhiku...