Sabtu, 10 Agustus 2013

Carikan Aku Rasa Sakit!

"Sudahkah kamu bertemu dengan wanita yang kamu cintai?" tersenyum dengan maksud menyembunyikan perih yang menyembul.
"Belum. Namun aku rindu padanya"
"Kenapa belum?" sebenarnya aku ingin tertawa, aku senang. Tapi dia, seseorang yang begitu kucintai telah menyimpan keperihan di hati. Wajahku ikut sepertinya.
"Belum ada waktu buat ketemu sama dia. Dia cuek sama aku"
"Oh. Kenapa ada orang yang bisa cuek ya sama kamu hahaha. Aku saja hampir tidak bisa" tawaku renyah, maksudku memecah kesedihannya.
"Hemm. Aku manusia biasa" dia tersenyum. Kalau saja dia tahu. Aku merindukan senyumnya sebelum ini. Sebelum dia bersama wanitanya. Sebelum dia merasakan jatuh cinta. Saat dia masih merasa dia begitu muda.
"Apa kamu pernah merasakan cinta selain cintamu pada pacarmu sekarang ini?" Tanganku dingin. Aku masih tersenyum. Begitulah, hatiku masih teriris.
"Gimana ya" jawabnya datar.
"Ceritalah. Mungkin aku cocok menjadi teman curhatmu. Tenang saja, jika kamu mau menutupinya dari pacarmu, aku bisa" lagi-lagi aku tersenyum.
"Belum. Aku belum pernah mencintai seseorang selain dia dan ibuku. Dia cinta pertamaku. Dan dia sangat istimewa" dia kembali mengiris hatiku tanpa diketahuinya. Akupun juga bodoh. Mengapa bertanya seperti itu! Aku ini ingin mencari rasa sakit! Selalu begitu kalau sedang bersamanya. Namun mengapa aku betah? Entah..
"Jadi kamu ingin selalu menjaga cintamu untuk dia begitu sebaliknya?" ingin kututup sekarang mulutku. Dia hanya semakin melebarkan sakitku!
"Ya, begitu" cukup sakit jawaban darinya.

Kucukupkan sakitku sampai di situ. Terimakasih atas pencarian rasa sakit itu padaku. Aku memang tak pernah bersamamu. Aku mencintaimu setulus apapun. Jika bisa jangan sudahi cintamu kepada kekasihmu. Itupun jika perkataanku tidak munafik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar