Jumat, 18 Januari 2013

Aku Mengatakan Aku Rindu



Sebanyak rinai hujan yang menghempas bumi. Aku mengatakan aku merindukan seorang lelaki. Seluas samudra dan seindah ombak pantainya. Aku mengucapkan aku merindukan senyumnya. Rinai hujan turun lagi. Namun tak ada pelangi. Kelabu. Semuanya kelabu. Seandainya pelangi datang. Akan kuibaratkan dia sebagai lelaki yang kurindukan itu. Rinduku akan setengah berlari jauh. Jauh sekali. Dan separuhnya lagi masih menusuk – nusuk relung hati. Aku merintih dalam diam. Aku tersedu dalam senyum. Untuk awan dan penciptaku, jagalah senyumnya untuk kulihat esok hari. Pinjamkanlah hari itu untukku. Hanya untuk melihat senyumnya sehari saja.
Suatu siang di kamarku
Salamku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar