Hahaha. Sayang, maaf aku menangis lagi. Maaf aku mengingatmu lagi. Maaf aku merasa ingin mengulangi apa yang pernah kualami denganmu lagi.
"Jujur..Aku tak kuasa saat terakhirku genggam tanganmu. Namun yang pasti terjadi. Kita mungkin tak bersama lagi. Dan bila nanti esok hari, kutemukan dirimu bahagia. Izinkan aku titipkan. Kisah cinta kita.."
T___T Aku memang tak punya kisah cinta denganmu. Tetapi, aku punya cinta denganmu. Dan aku anggap, itu sebuah kisah cinta. Kisah cinta yang tak sempurna. Aku menangis lagi.
Ada gunanya kuputar lagi sendu malam itu. Membiarkan air mataku menetes, hanya bisaku. Menangis. Maaf. Jika kau tak perlu maafku, ah tak apalah. Aku tak berhak memaksamu.
Aku terdiam sebentar. Lalu meraba pipi. Meraba kisah, kisahmu. Pipi dan kisah yang tadinya basah kini sudah mengering. Syukurlah...Aku sudah berhenti menangis.
"Jujur..Aku tak kuasa saat terakhirku genggam tanganmu. Namun yang pasti terjadi. Kita mungkin tak bersama lagi. Dan bila nanti esok hari, kutemukan dirimu bahagia. Izinkan aku titipkan. Kisah cinta kita.."
T___T Aku memang tak punya kisah cinta denganmu. Tetapi, aku punya cinta denganmu. Dan aku anggap, itu sebuah kisah cinta. Kisah cinta yang tak sempurna. Aku menangis lagi.
Ada gunanya kuputar lagi sendu malam itu. Membiarkan air mataku menetes, hanya bisaku. Menangis. Maaf. Jika kau tak perlu maafku, ah tak apalah. Aku tak berhak memaksamu.
Aku terdiam sebentar. Lalu meraba pipi. Meraba kisah, kisahmu. Pipi dan kisah yang tadinya basah kini sudah mengering. Syukurlah...Aku sudah berhenti menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar